This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 27 Juni 2013

Proposal Magang Bank BPD Syariah

     A.    Latar Belakang
Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi di Indonesia yang sedang tumbuh dengan pesat. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan ini memiliki peran yang sangat vital dalam menunjang perekonomian rakyat. Baik perseorangan maupun kelompok atau badan usaha tidak pernah lepas dari penggunaan jasa perbankan. Berbagai fasilitas yang disediakan seperti pembiayaan dan simpanan sangat membantu masyarakat demi kelancaran dan keamanan transaksi keuangannya. Sebagai contoh bank syariah saat ini sudah menjadi fasilitas perbankan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat muslim di Indonesia. Prinsip dasar yang digunakan adalah berdasarkan syariat Islam dengan berpedoman pada qur’an dan hadist. Menjadi pilihan yang tepat untuk transaksi – transaksi muammalah yang diharapakan umat muslim. Pada dasarnya bank syariah sama seperti bank umum lainnya, yaitu menerima dana dalam bentuk deposito / tabungan dan kemudian menginvetasikan dana tersebut dalam bentuk pinjaman atau investasi lainnya. Perbedaannya adalah bank Islam beroperasi tidak atas dasar bunga tetapi atas dasar pembagian (sharing) keuntungan.
Layanan perbankan syariah ini telah diterapkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam kegiatan operasionalnya. Tepatnya pada proses administrasi dan pembayaran SPP dan lainnya. Salah satu bank syariah yang telah membuka kantor kas di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah Bank BPD Syariah. Sebagai bank syariah yang belum lama bergabung dengan UMY dibandingkan dengan bank – bank lainnya, pengenalan produk dan layanan yang diberikan menjadi proses yang terpenting. Walaupun secara umum tidak ada perbedaan dari prinsip yang digunakan tetapi nasabah membutuhkan kenyamanan dan kefektifan dalam melakukan transaksi.
Bank BPD Syariah UMY merupakan satu dari beberapa bank yang memberikan layanan bagi para warga UMY untuk memudahakan proses pembayaran, pembiayaan dan transaksi lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah. Masalah yang dihadapai Bank BPD Syariah sebagai bank yang baru bergabung di UMY adalah “strategi apa yang digunakan agar mahasiswa UMY bisa melakukan transaksi pembayaran denga fasilitas pelayanan yang diberikan Bank BPD Syariah?”. Kurangnya sumber daya manusia menjadi salah satu kendala lain dari proses operasional dalam memperkenalkan produk dan pelayanan yang diberikan Bank BPD Syariah. Tujuan dari program magang ini menjadi tugas penulis untuk memberikan masukan positif dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh Bank BPD Syariah UMY.
      B.     Identifikasi Masalah
Adapun permasalahan yang akan penulis angkat yaitu:
Kurangnya minat masyarakat maupun mahasiswa UMY untuk menggunakan Bank BPD Syariah Kas UMY sebagai sarana transaksi pembayaran SPP, registrasi, simpanan dan lainnya.

      C.     Pemilihan Program Dan Alasan
Program ini dipilih dengan pertimbangan bahwa sebagian besar nasabah dan sasara ndari produk dan layanan Bank BPD Syariah kantor kas UMY adalah mahasiswa dan masyarakat yang merupakan karyawan UMY. Dengan memanfaatkan jasa Bank BPD Syariah sebagai sarana untuk melakukan pembayaran SPP, registrasi, dan simpanan, maka sangat penting bagi Bank BPD Syariah UMY untuk memberikan pelayanan yang maksimal sehingga memudahkan masyarakat maupun mahasiswa UMY dalam melekukan berbagai transaksi. 
     D.    Rencana Kegiatan Dan Skedul
Adapunn rencana dan skedul kegiatan program magang adalah sebagai berikut:
No
Rencana Kegiatan
Minggu Ke-
1
2
3
4
5
6
7
1
Pengenalan terhadap instansi terkait







2
Pelaksanaan program magang







Sosialisasi kepada masyarakat maupun mahaiswa







Melakukan penyebaran brosur







3
Evaluasi







Laporan akhir








         E.     Output Yang Dihasilkan
1.      Output Mingguan
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapai Bank BPD Syariah yaitu kurangnya minat dari masyarakat maupun mahasiswa UMY untuk menggunakan fasilitas layanan yang diberikan Bank BPD Syariah. Melalui program magang dan penempatan penulis pada Bank tersebut, penulis akan promosi dan mensosialisasikan secara langsung dengan memberikan brosur untuk memperkenalkan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh Bank BPD Syariah. Sehingga mampu menarik minat masyarakat maupun mahasiswa UMY untuk menggunakan fasilitas dan layanan Bank BPD Syariah tersebut.
2.      Output Mid Program
a.       Mahasiswa memahami prosedur pembyaran kuliah yang difasilitasi oleh Bank BPD Syariah kantor kas UMY.
b.      Adanya peningkatan dari minat mahasiswa dan warga UMY untuk menggunakan layanan perbankan yang diberikan Bank BPD Syariah kantor kas UMY.
3.      Output Akhir Program
a.       Adanya peningkatan pelayanan bagi mahasiswa dan warga UMY baik nasabah maupun non nasabah.
b.      Bertambahnya nasabah baru baik nasabah simpanan maupun pembiayaan.
c.       Adanya evaluasi dari setiap pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa dan nasabah dengan tujuan memberikan rasa nyaman dan puas atas layanan yang diberikan oleh pihak bank.
Daftar Pustaka
Non buku:
              http://www.bpddiy.co.id
              http://mensianayuditu.blogspot.com.
              http://www.sarjanaku.com






Proposal magang UMKM Morsen Spesial Lele Asap

PROPOSAL MAGANG
PENDAMPINGAN PADA UMKM MORSEN SPESIAL LELE ASAP






Oleh :

Nama
No Mahasiswa
Wijimad Asori
20100410061


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UMY
2013
PROPOSAL MAGANG
PENDAMPINGAN PADA UMKM MORSEN SPESIAL LELE ASAP






Disusun oleh :
WIJIMAD ASORI
20100410061







Telah disetujui oleh :
Pembimbing


Rita Kusumawati, SE., M.Si                           Yogyakarta, Tanggal 25 Juni 2013
NIP 143 059
      A.    Pendahuluan
Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari kebijakan strategi dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan dalam bersaing sangat diperlukan bagi suatu perusahaan untuk terus dapat bertahan hidup (survive).
Saat ini situasi bisnis mencerminkan iklim dunia usaha yang berkembang dan dinamis. Berbagai cara serta strategi telah dilakukan guna menghadapi tantangan persaingan yang dikembangkan oleh manajer pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan dalam menghadapi persaingan dalam bidang pemasaran sekarang ini. Setiap perusahaan yang bersaing dalam suatu industri mempunyai strategi bersaing secara eksplisit atau implisit. Strategi-strategi ini memungkinkan untuk dikembangkan melalui proses perencanaan kegiatan-kegiatan dari berbagai departeman fungsional suatu perusahaan.  Meningkatnya perhatian kepada perencanaan strategis formal telah membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi pemikiran manajer, apa yang mendorong persaingan dalam industri, apa tindakan-tindakan yang perlu diambil oleh pesaing dan bagaimana cara terbaik untuk menjawabnya.
Pemasaran dalam suatu perusahaan merupakan salah satu faktor yang penting guna memberikan kontribusi bagi perusahaan yang berorientasi pada profit, sebab kegagalan dalam memasarkan barang akan berakibat fatal, keuntungan yang diharapkan tidak akan tercapai. Hal ini mengakibatkan perusahaan akan terancam mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya kebangkrutan maka, dalam memasarkan sebuah produk perusahaan perlu mencermati bauran pemasaran (marketing mix) yaitu produk, harga, promosi dan distribusi. Keempat unsur tersebut saling berhubungan erat antara satu dengan lainnya. Sehingga manajemen tidak boleh hanya menekankan pada salah satu unsur saja apabila ingin meningkatkan volume penjualan. Kotler dan Armstrong (2000) mendefinisikan bahwa bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.
Untuk itu dalam aktivitas magang ini, kami selaku mahasiswa akan berusaha untuk mempelajari, meneliti,memahami serta mengevaluasi bauran pemasaran (marketing mix)  yang telah diterapkan oleh rumah makan Morsen (Moro Seneng) yang beralamatkan di Jl. Ring Road Selatan No 123 Gamping Kidol, Ambarketawang, Gamping, Sleman.
   B.     Analisis SWOT
1.      Strength
a)      Aneka macam olahan makanan dengan berbagai rasa yang berbahan dasar lele serta bahan baku yang melimpah.
b)      Kondisi ruangan makan yang luas dan nyaman.
c)      Penerapan wifi pada lokasi rumah makan.
2.      Weakness
a)      Pengelolaan sistem manajemen yang kurang maksimal.
b)      Penerapan bauran pemasaran yang tidak ideal.
c)      Kondisi rumah makan yang kurang menarik bila dilihat dari depan.
3.      Opportunity
a)      Memiliki pangsa pasar yang jelas.
b)      Berada pada kawasan konsumen potensial (Mahasiswa).
c)      Aksesibilitas yang tinggi.



4.      Threat
a)      Menjamurnya berbagai macam bisnis dengan olahan makanan yang sama.
b)      Persepsi dari konsumen bahwa menu yang ditawarkan oleh Morsen mahal.
c)      Kenaikanharga BBM berdampak pada semakin tingginya biaya variabel.
      C.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu:
Bagaimana kegiatan promosi yang di lakukan oleh rumah makan Morsen dengan produk unggulannya berupa berbagai makanan dengan berbahan dasar lele ?
      D.    Pemilihan Program dan alasannya
Untuk meningkatkan intensitas penjualan maka kegiatan berbagai promosi yang harus di lakukan oleh pihak Rumah Makan Morsen adalah sebagai berikut:
a)      Melakukan berbagai macam bauran promosi (promotion mix) yaitu: advertising seperti, pembuatan brosur, spanduk.
b)      Promosi melalui berbagai stasiun radio.
c)      Memberikan diskon dan lain-lain.

      E.     Rencana Kegiatan dan skedul
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, kami merencanakan untuk melaksanakan kegiatan magang di UMKM rumah makan Morsen (Moro Seneng) yang beralamatkan di Jl. Ring Road Selatan No 123 Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Dengan 60 hari kerja dan waktu ini disesuaikan dengan jam UMKM terkait.
Adapun skedul yang akan kami laksanakan yaitu:
No
Rencana Kegiatan
Minggu Ke-
1
2
3
4
5
6
7
8
1
Identifikasi Masalah








Penyebaran Kuisioner Kepada Konsumen








Menganalisis Dan Mencari Solusi Masalah








2
Promosi








a. Menyebarkan brosur di lingkungan UMY








b. Menyebarkan pamflet di tempat-tempat
    strategis








c. Pemasangan spanduk dll








3
Evaluasi








Laporan akhir









       F.      Output yang dihasilkan:
1.      Output Mingguan
a)      Minggu ke 1
Mampu memprediksi atau menganalisa berbagai masalah yang dihadapi UMKM terkait baik internal maupun eksternal.
b)      Minggu ke 2
Untuk mendukung dalam memprediksi berbagai masalah yang dihadapi UMKM maka penyebaran kuisioner menjadi suatu keharusan dengan harapan mencari keluhan dari para konsumen.
c)      Minggu ke 3
Penentuan solusi yang dirasa paling efektif dan efisien.
d)     Minggu ke 4, 5, 6 dan 7
Melakukan berbagai promosi yang telah ditetapkan dengan harapan meningkatkan intensitas penjualan.
e)      Minggu ke 8
Mampu melakukan evaluasi terhadap berbagai bentuk kegiatan promosi.
2.      Output Mid Program
a)      Mampu mengevaluasi dan memberikan solusi atas berbagai kegiatan yang telah dilakukan.
b)      Dari berbagai kegiatan promosi diharapkan dapat menarik minat para konsumen.
3.      Output Akhir Program
Mampu meningkatkan intensitas penjualan sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan.


Daftar Pustaka
Kotler Philip dan Armstrong, (terjemahan Alexander Sindoro), 2000, Dasar-dasar     Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta.